Anehnya Malam...
Malam-malam berdiri...
Malam-malam telanjang...
Malam-malam tengkurap...
Malam-malam pusing...
Malam-malam keliaran...
Tanda-Tanda
Langit mendung, semendung hatiku
Yang gelap, habis cahaya harapannya
Mengapa alam bisa murung begitu
Saat aku berjalan di kali,
Ikan berukuran besar mengambang mati
Hanyut sejajar mengikuti...
Kenapa ikan itu bisa mati
Lalu aku masuk di kebun yang sepi
Gadis berbaju pink menangis seorang diri
Aku ingin datang menghiburnya,
Tapi hanya termangu-mangu
Apa yang menimpa gadis itu
Kemudian aku sampai di keramaian
Orang gila menjadi tontonan dan bahan cibiran
Dihardik-hardik orang...
Bahagianya aku, sempat membelikannya makanan
Ada apa dengan orang-orang
Hingga aku pulang kembali
Membawa jimpitan makna yang kudapatkan
Untuk aku tulis dan pertanyakan:
Apa
yang terjadi pada diriku
Rahasia
Siiirrr siiirrr siiirrr...
Rahasia rahasia rahasia...
Yang rahasia ngumpet
rapat sekali,
Namun nampak begitu cetho welo-welo
Kelihatannya rahasia
begitu jauh tak tersentuh,
Namun rasanya sungguh bergejolak
Rahasia nyaman kalau dipendam,
Namun berantakan kalau diutarakan
Yang rahasia cuma ada
satu,
Namun sering muncul beraneka rupa
Bahkan rahasia sedang
menari-nari di depanku,
Namun hanya aku saja yang tahu
Masing-masing orang punya rahasia sendiri-sendiri,
Namun semuanya ada kesamaan
Rahasia itu sesuatu yang tersembunyi,
Namun setiap orang pada tahu
Ada yang merasa sudah ketemu,
Namun belum tentu rahasia itu
Meskipun sudah dibikin puisi
Namun juga belum tentu benar begini
Sssttt sssttt sssttt
Rahasia tetaplah menjadi rahasia
Mati-Matika
Menunggu mati...
Lebih dari mati
Mati-matian!
...menyambut
mati
Menantang
mati!
Melampaui mati...,
Berani
mati!
Mati
kutu?!
Bangkit
dari mati...!
Mati beneran!
Mati
guyonan?
Kali mati...
Mati lampu
Mati hati,
Lupa
mati?
Mati pasca-mati
Sehidup-semati...
Mati ?
Desemberan ‘14
Penyair: Ahmad Pujianto, mahasiswa Filsafat Agama ordo MafiaWars ’12. Seorang
sahabat dan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang progresif. Masih merindukan dunia ketelanjangan,
tak ada suatu hal yang ditutup-tutupi. Pikiran modern untuk pembangunan dan
kemajuan negeri. Dan semoga, ketakutan dan kesadaran akan mati ini, berbuah
kehidupan yang terabadi, yang lebih hidup dan berani. Amiiin.
(email: madpuji14@gmail.com )
0 Komentar