Puisi "Tanda-Tanda"



Langit mendung, semendung hatiku
Yang gelap, habis cahaya harapannya
Mengapa alam bisa murung begitu?

Saat aku berjalan di kali,
Ikan berukuran besar mengambang mati
Hanyut sejajar mengikuti...
Kenapa ikan itu bisa mati?

Lalu aku masuk di kebun yang sepi
Gadis berbaju pink menangis seorang diri
Aku ingin datang menghiburnya,
Tapi hanya termangu-mangu
Apa yang menimpa gadis itu?

Kemudian aku sampai di keramaian
Orang gila menjadi tontonan dan bahan cibiran
Dihardik-hardik orang...
Bahagianya aku, sempat membelikannya makanan
Ada apa dengan orang-orang?

Hingga aku pulang kembali
Membawa jimpitan makna yang kudapatkan
Untuk aku tulis dan pertanyakan:
Apa yang terjadi pada diriku?


Posting Komentar

0 Komentar