Cerita Jaman Dahulu

Kakiku bergerak, bumiku retak
telah diutus seorang aku ke tempat tinggalku
memahami latar,mendalami peranku
membubut pala kependem dari tanahku
aku mendengar ada mata air dari bawah tanahku
udara bercengkerama dan mengajakku bercanda
kilatan cahaya yang sulit ditangkap menjadi pemanduku
Kukira hanya aku sendiri,
Ternyata banyak peziarah datang untuk melawat bumi
Kusambungkan aliran sungaiku dengan arus utama
menyampaikan syair-syair pada peziarah sunyi
Kuikuti ganda arum Junjunganku
Kuingin tertawa bersama orang-orang yang tertawa
membasuh luka bagi mereka yang dirundung nestapa

Ahad, 21 Agustus 2022

Posting Komentar

0 Komentar