jadi, hidup yang kita rasakan ini hanyalah dari sisa-sisa hidup... karena sarinya sudah dihisap oleh monster dari segelintir orang berpunya saja, dan sistem yang memperbudak kita dalam kepalsuan dan formalitas belaka...
sementara kita sulit berbicara sebagaimana manusia harusnya, rasa yang tercekat secara sistemik!
jadi, para penjajah dulu datang ke sini untuk memasang "chip"
hari ini mereka bisa mengendalikan kita dari sana...
negara berkembang bagai kawasan reruntuhan... tak ada perjuangan, tak ada kebebasan, ataupun kesadaran di sini... nggak usah serius-serius karena nggak ada yang perlu diseriuskan, karena manusia hidup dalam 'ilusi', 'mimpi-mimpi', ataupun percek-cokan yang tak punya arti... aku tak pernah ada kesempatan berbicara denganmu karena kita sama-sama disibukkan oleh suatu hal yang tak penting, sadermo menjalani, pasrah, dan hidup nyerah begini saja seterusnya... dan seumur hidup, kita belum bisa saling berkenalan satu sama lain.
sampai tua, sampai mati, diwariskan dari generasi ke genarasi...
dan kita tak pernah punya kesempatan sama sekali